Beberapa Tanda Jika Anak Cerdas

Semua orang tua selalu ingin memiliki anak yang cerdas. Banyak orang tua melakukan berbagai upaya untuk membuat anak-anak mereka lebih pintar. Perkembangan intelektual atau kognitif pada dasarnya adalah aspek perkembangan pikiran. Bagian ini memainkan peran penting dalam pelatihan mental, pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, bahasa dan memori seorang anak. Perkembangan intelektual ini sering dikaitkan dengan kecerdasan anak.

Psikolog Jogja | Tes IQ - Tes Minat dan Bakat - Tes Kesiapan Sekolah

Secara umum, dapat dikatakan bahwa anak baru pintar ketika ia memasuki usia sekolah. Meski begitu, ada sejumlah sifat yang bisa Anda ketahui jika anak Anda adalah anak yang cerdas. Berikut ini dari psikolog jogja adalah karakteristik anak-anak pintar yang harus diketahui semua orang tua.

1. sangat aktif

Anak aktif berbeda dengan anak hiperaktif. Jika dilihat dari aktivitasnya, sekilas rasanya hampir sama. Tetapi jika Anda lebih memperhatikan, perbedaannya akan muncul. Anak aktif memiliki fokus pada perhatian yang baik, lebih sabar dan menyukai kegiatan yang membutuhkan banyak gerakan fisik, sedangkan anak hiperaktif umumnya tidak fokus, tidak bisa tenang, tidak sabar dan cenderung agresif.

Masalahnya adalah orang tua merasa lebih bahagia ketika anak-anak mereka duduk diam bermain perangkat atau menonton televisi, daripada melakukan banyak aktivitas fisik. Meski aktivitas dengan banyak aktivitas fisik sangat baik untuk merangsang kecerdasan anak.

2. Konsentrasi yang intens.

Anak-anak biasanya mengalami kesulitan berkonsentrasi dan berkonsentrasi pada sesuatu. Tetapi anak-anak yang cerdas dapat berkonsentrasi secara intensif untuk waktu yang lama dan menyelesaikan pekerjaan mereka tanpa terpengaruh oleh kondisi di sekitar mereka.

3. Memori yang kuat

Anak cerdas umumnya memiliki ingatan kuat tentang berbagai jenis informasi yang telah mereka lihat atau dengar. Dengan ingatan yang baik ini, nantinya anak-anak akan lebih mudah memahami dan menangkap pelajaran di sekolah. Selain itu, memori juga bermanfaat untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan kemandirian anak.

4. Memiliki kosa kata yang tinggi.
Kecerdasan anak-anak juga ditandai dengan tingginya penguasaan kosakata. Mereka dapat menggunakan kosakata yang sulit dengan benar, dan dapat mengucapkannya dalam kalimat lengkap. Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak dengan kosakata lisan yang baik cenderung lebih pintar di sekolah.

5. Perhatikan detailnya

Kecerdasan anak juga bisa dilihat dari kebiasaan memperhatikan sesuatu secara detail. Anak cerdas umumnya suka memperhatikan detail yang sering diabaikan orang lain. Dan seringkali mereka selalu ingin tahu bagaimana segala sesuatunya bekerja secara spesifik.

6. Saya suka membayangkan.

Bayangkan adalah salah satu ciri anak cerdas. Secara umum, anak-anak suka membayangkan meniru hal-hal yang mengelilinginya, misalnya dengan membayangkan awan dalam bentuk burung atau membuat gambar dengan cerita yang dibuat sendiri.

7. Tertarik pada banyak hal.

Anak cerdas umumnya menunjukkan minat pada banyak hal. Mereka tidak hanya tertarik pada permukaan, tetapi mereka juga ingin mengeksplorasi minat mereka lebih dalam. Mereka akan mencari tahu dan bertanya tentang banyak hal yang menarik minat Anda.

8. Baca lebih awal

Anak cerdas memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang segala hal. Karena itu, Anda bisa menyajikan buku bergambar yang sesuai dengan usia Anda, umumnya Anda akan penasaran dan ingin membaca buku sendiri. Secara alami, rasa ingin tahu akan mendorong anak untuk belajar membaca.

9. Memiliki bakat artistik.

Anak-anak dengan bakat artistik, seperti menggambar dan menyanyi, juga termasuk dalam kategori anak cerdas. Ketika anak kecil biasanya bisa menggambar sesuatu dengan jelas atau bernyanyi dengan nada yang tepat. Ini menunjukkan keseimbangan antara otak kiri dan kanan Anda.

Orang tua sering merasa penasaran, apakah anak mereka memiliki tingkat kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi. Secara umum, seorang anak tidak perlu tes kecerdasan sebelum memasuki sekolah dasar.

Namun, untuk menilai kecerdasan intelektual anak dapat dilakukan sejak anak berusia 3 tahun. Tingkat kecerdasan intelektual anak-anak biasanya berkisar antara 85 dan 115, oleh karena itu, seorang anak dengan kecerdasan intelektual (IQ) lebih besar dari 130 dapat diklasifikasikan sebagai anak jenius.

Saat ini, masih banyak orang tua yang mengasosiasikan tingkat kecerdasan intelektual anak-anak mereka dengan kesuksesan untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Tetapi ada hal-hal penting dari psikolog jogja murah yang harus dipahami orang tua, bahwa kecerdasan intelektual (IQ) hanyalah salah satu dari banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seorang anak.